Karakteristik umum memori
Karakteristik umum memori
Ada 8 karakteristik Memori yaitu :
1. Lokasi Memori
Ada 3 lokasi
keberadaan memori di dlm sistem komputer yaitu :
A. Memori Lokal (CPU)
• Memori ini built-in berada dalam CPU
• Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU
• Memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor
• Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU
• Memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor
B. Memori Internal (Main memori)
• Diluar CPU tetapi
bersifat internal terhadap sistem computer.
• Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi program. Sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor tanpa modul perantara.
• Memori internal menggunakan media RAM
• Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi program. Sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor tanpa modul perantara.
• Memori internal menggunakan media RAM
C. Memori Eksternal
• Eksternal terhadap
sistem komputer & berada diluar cpu
• Untuk menyimpan data/instruksi secara permanen
• Tidak diperlukan dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat di-akses langsung oleh cpu
• Memori ini terdiri dari perangkat storage peripheral (disk, pita, magnet , dll)
• Untuk menyimpan data/instruksi secara permanen
• Tidak diperlukan dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat di-akses langsung oleh cpu
• Memori ini terdiri dari perangkat storage peripheral (disk, pita, magnet , dll)
1.
Kapasitas Memori
• Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan
dalam bit
• Kapasitas main memori dalam byte (8 bit) atau word. Panj ang word umumnya 8,16 & 32 bit.
• Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte
• Kapasitas main memori dalam byte (8 bit) atau word. Panj ang word umumnya 8,16 & 32 bit.
• Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte
2.
Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori.
• Bagi memori internal, satuan transfer
merupakan jumlah Bit yg dibaca atau yg dituliskan ke dlm memori pd suatu saat..
Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga
tidak sama
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dlm juml yg jauh lebih besar dari word (block).
Konsep Satuan Transfer
• Word, merupakan satuan “alami”organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah system, addressable unit adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang suatu alamat (A) dan jumlah (N) addressable unit adalah 2A =N.
• Unit of Transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan, kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dlm juml yg jauh lebih besar dari word (block).
Konsep Satuan Transfer
• Word, merupakan satuan “alami”organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah system, addressable unit adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang suatu alamat (A) dan jumlah (N) addressable unit adalah 2A =N.
• Unit of Transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan, kedalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
3.
Metode Akses Memori
Terdpt 4 jenis pengaksesan satuan data, sbb:
a. Sequential Access
•
Memori diorganisasikan menjadi unit –unit data yang disebut record
• Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
• Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record –record dan untuk membantu proses pencarian.
• Terdapat shared read/write mechanisme untuk penulisan/pembacaan memorinya.
• Pita magnetic merupakan memori yang menggunakan metode sequential access
• Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
• Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record –record dan untuk membantu proses pencarian.
• Terdapat shared read/write mechanisme untuk penulisan/pembacaan memorinya.
• Pita magnetic merupakan memori yang menggunakan metode sequential access
b. Direct Access
• Menggunakan shared R/W mechanism, tetapi setiap blok &
record memiliki alamat yg unik berdasarkan lokasi fisik
• Akses dilakukan langsung pada alamat memori
• Waktu aksesnya bervariasi
• Contohnya adalah akses pada disk
• Akses dilakukan langsung pada alamat memori
• Waktu aksesnya bervariasi
• Contohnya adalah akses pada disk
c. Random Access
• Setiap lokasi dpt dipilih secara random & diakses serta
dialamati secara langsung.
• Waktu mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya & bersifat konstan.
• Contohnya adalah sistem main memori
• Waktu mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya & bersifat konstan.
• Contohnya adalah sistem main memori
d. Associative Access
•
Jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan
untuk pencocokan
• Data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori
• Contoh memori ini adalah cache memori
• Data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori
• Contoh memori ini adalah cache memori
4.
Kinerja Memori
Ada 3 buah parameter u/ kinerja sistem memori, yaitu
ü Waktu Aksess (seek time)
• Bagi RAM, waktu akses : waktu yg dibutuhkan
untuk melakukan operasi W/R
• Bagi non RAM, waktu akses : waktu yg dibutuh-kan u/ melakukan mekanisme W/R pd lokasi tertentu.
ü Waktu siklus (Cycle Time)
• Waktu akses ditambah dgn waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran atau u/ menghasilkan kembali data ini dibaca secara destruktif.
• Konsep ini digunakan pada RAM
ü Laju Pemindahan (Transfer Rate)
• Transfer rate : kecepatan pemindahan data ke unit memori/ditransfer dari unit memori.
• Bagi RAM, transer rate = 1/siklus waktu
• Non-random access memory dengan perumusan sbb :
TN = TA + (N/R)
Dimana : TN = Waktu Rata-rata untuk membaca atau menulis N bit
TA = Waktu Akses Rata-rata
N = Jumlah Bit
R = kecepatan transfer dalam bit per detik (bps)
• Bagi non RAM, waktu akses : waktu yg dibutuh-kan u/ melakukan mekanisme W/R pd lokasi tertentu.
ü Waktu siklus (Cycle Time)
• Waktu akses ditambah dgn waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran atau u/ menghasilkan kembali data ini dibaca secara destruktif.
• Konsep ini digunakan pada RAM
ü Laju Pemindahan (Transfer Rate)
• Transfer rate : kecepatan pemindahan data ke unit memori/ditransfer dari unit memori.
• Bagi RAM, transer rate = 1/siklus waktu
• Non-random access memory dengan perumusan sbb :
TN = TA + (N/R)
Dimana : TN = Waktu Rata-rata untuk membaca atau menulis N bit
TA = Waktu Akses Rata-rata
N = Jumlah Bit
R = kecepatan transfer dalam bit per detik (bps)
5.
Tipe Fisik Memori
Ada 2 tipe fisik memori, :
Ø Memori Semikonduktor, memori ini memakai teknologi VLSI (very
Large Scale Integration) Memori ini banyak digunakan untuk RAM
Ø Memori Permukaan Magnetik, digunakan u/ disk atau pita magnetik.
Ø Memori Permukaan Magnetik, digunakan u/ disk atau pita magnetik.
6.
Karakteristik Fisik
Ada 2 yg mencerminkan karakteristik tsb:
a.
Volatile
dan Non volatile
Volatile, informasi. akan rusak secara alami/hilang bila daya
listrik dimatikan. Sedangkan Non volatile sebaliknya
b.
Erasable
non erasable
Erasable : isi memori dapat dihapus & di-gantikan dengan inf. dgn inf lainnya.
Memori semikonduktor yg tdk terhapuska dan non volatile adalah ROM.
7.
Organisasi
Pengaturan bit dalam menyusun word secara
fisik.
thx ya infonya
BalasHapusoke min
BalasHapuslampu servis hp